Tuesday, December 18, 2012

Puisi Nurani Lelaki Bertutur | Hotma D.l. Tobing


Nurani Lelaki Bertutur
Hotma D.l. Tobing

Lelaki itu menyesal
Nuraninya berkata-kata
Aku kurang arif kemarin
Terlalu banyak menggapil orang lain
Daripada urusan diri sendiri

Aku kurang arif
Sampai tak masuk pabrik
Hanya karena ikut
Memberikan waktu
Bagi tetangga
Di sebelah lor
Dekat sumur bor

Istri dan masa depan anak-anak
Adalah yang  paling pokok
Paling selia secara hakiki
Waktu boleh diberi
Tetapi wajar dan arif

Karena waktu itu
Tidak bisa ditabung di lemari
Atau disimpan  di kulkas
Lakukan hal bernas
Nan nan terpenting
Sebelum waktumu genting

6/3/2005 8:56 – Tarbakta raja
www.kabarindonesia.com

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Nurani Lelaki Bertutur | Hotma D.l. Tobing dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Nurani Lelaki Bertutur | Hotma D.l. Tobing ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/12/puisi-nurani-lelaki-bertutur-hotma-dl.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Nurani Lelaki Bertutur | Hotma D.l. Tobing Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Nurani Lelaki Bertutur | Hotma D.l. Tobing salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |