Friday, April 13, 2012

Puisi Diam-Diam | Dina Purnama Sari





Diam-Diam
Puisi Dina Purnama Sari

Diam-diam, kita bertukar nomor telepon….
Diam-diam, kita saling bertukar kabar melalui e-mail rahasia….
Diam-diam, kita saling bertukar sapa melalui jaringan satelit….
Ya, diam-diam saja….

Diam-diam itu menyenangkan….
Karena….
Tak ada seorang pun yang tahu….
Yang tahu hanya kau, aku, dan Dia….

Yang lain? Kita bekali lakban hitam lebar….
Atau, kita bekali mereka sejumlah lembaran rupiah berwarna biru….

Aku bertemu kau sore ini….
Kau diam, aku pun diam….
Aku diam, kau lebih diam….
Ah, senangnya diam-diam….

Kau membohongiku dalam diam,
pun demikian halnya denganku,
membohongimu dalam diam,
diam dan diam….
Bukankah, diam-diam itu (kadang) menyenangkan?

06 Maret 2012

sumber : fiksi.kompasiana.com

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Diam-Diam | Dina Purnama Sari dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Diam-Diam | Dina Purnama Sari ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/04/puisi-diam-diam-dina-purnama-sari.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Diam-Diam | Dina Purnama Sari Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Diam-Diam | Dina Purnama Sari salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |