Friday, July 9, 2010

Puisi Kenangan Masa Lalu | Kuukir syair akhir


Kuukir syair akhir
Pranita Dewi

kugurat bait sajakmu
di selaput hatiku
yang kelabu

perpisahan kita
entah!

kuukir syair akhir
saat tangis terkikis
menahan perih
saat sukma terdesak memeram malam
saat kata kaku mengukuh makna
suaramu hilang arah

tiga tahun
mengukur takdir
segala impian
lebur terkubur
beku berpadu debu

tak cukup sampai di situ
senandung lagu pun tak mampu
menahan rasa
jiwa tak kuasa merasa
sayat sakit yang diderita
kubaca sajakmu
kukenang cumbumu
ku tak rela angan sisa
lara melata

2003


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kenangan Masa Lalu | Kuukir syair akhir dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kenangan Masa Lalu | Kuukir syair akhir ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/07/sajak-puisi-kuukir-syair-akhir.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kenangan Masa Lalu | Kuukir syair akhir Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Kenangan Masa Lalu | Kuukir syair akhir salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |