Tuesday, April 20, 2010

Sungai Moskwa


Di hari Minggu
Valya tertawa
dan rambutnya yang pirang
terberai.

Di atas biduk yang kecil merah
kami tempuh air
melewatkan jam-jam yang kosong.

Berpuluh pohonan
tumbuh di dua tepi sungai
bagai jumlahnya dosa kami.
Semua daun
berubah warna.
Musim gugur sudah tiba.

Di atas air yang hijau
kami meluncur
diikuti bayang-bayang yang kabur.
Melewati lengkungan jembatan.
bagai melewati lengkungan kekosongan.
Musim gugur sudah tiba.

Valya tertawa
dadanya terguncang
di dalam sweaternya.
Musim gugur sudah tiba.

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Sungai Moskwa dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Sungai Moskwa ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/04/sungai-moskwa.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Sungai Moskwa Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Sungai Moskwa salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |